Thursday 17 September 2015

Budaya Makanan dan Ciri Khas Kota Malang

Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota dingin. Selain dikenal dengan julukan Kota dingin, julukan Kota Malang  di mata masyarakat Indonesia beraneka ragam seperti contohnya Paris van East Java, Kota Wisata, Kota Militer, Kota Sejarah, Kota Olahraga, Kota Apel, Kota Susu, Kota Kuliner serta salah satunya ialah kota Budaya dan Kota Keseni. Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern.


Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang semakin berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi masyarakat asli Kota Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga sampai luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Ciri Khas Kota Malang
Masyarakat malang terkenal Religius, Dinamis, Bekerja Keras, Lugas, dan bangga terhadap identitasnya sebagai arek malang (AREMA). Orang malang yang asli malang, pasti sudah sangat mengenal dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan, kebanyakan orang asli malang yang sudah lama tinggal di malang sering menggunakan boso walikan. Orang yang bukan asli malang kadang-kadang tidak tahu dengan boso walikan, contohnya antara lain :
-Ker (Rek)
-Sam (Mas)
-Ngalam (Malang)
-Nakam (Makan)
-Libom (Mobil)
-Ongis Nade (Singo Edan), dll.

Makanan Khas Malang
Makanan khas malang kebanyakan orang-orang luar malang adalah bakso dan kripik tempe. Di Kota Malang banyak berbagai aneka ragam bakso. Aneka ragam bakso di kota Malang antara lain :
  • Bakso Bakar Malang
  • Bakso Cak Kribo Malang
  • Bakso Presiden Malang
  • Bakso Mercon Malang
Selain bakso Malang yang terkenal ada juga satu lagi yang terkela di kota Malang yaitu Keripik Tempe. Banyak di kota Malang keripik Malang. Rasanya juga gak kalah enaknya dengan keripik-keripik lainnya. Kalau mengunjungi Kota Malang tidak menikmati bakso dan keripik tempe kalian akan rugi. Untuk tahu cita rasa bakso-bakso Malang , dan keripik tempe Malang ,Monggooo kunjungi Kota Malang yang indah dan punya berbagai macam keindahan lainnya. Rugi kalau tidak mengunjungi kota malang.
Sumber klik disini

No comments:

Post a Comment